Long time no see

Voilaa! Akhirnya bisa mendarat dengan cantik lagi disini. Jadi banyak sarang labah-labah di berbagai sudut gegara JARANG, eh enggak JARANG BANGED pake 'D', menengok blog bersejarah ini. Aduh maaf ya pemirsa yang mungkin lagi blog-walking dan tiba-tiba tersesat dan tak tahu arah jalan pulang, terus jadi butiran debu di blog saya, Duh! Ngotori aja sih!

Enggak enggak, bercanda. Tapi emang bener blog ini jadi nggak terurus. Gimana mau ngurus blog kalau ngurus pacar aja nggak becus. Gimana pula mau ngurus pacar kalau pacar aja nggak punya. Gimana juga mau punya pacar kalau takut nanya kepastian ke gebetan. Gimana dong kalau udah terlanjur curcol. GIMANA NIH GIMANA.

Hm, ya itu masalah saya sih.

Oke, balik ke bahasan awal daripada entar makin ngaco. Jadi maaf banget ya viewers soalnya udah lama banget nggak ngepost. Terakhir ngepost bulan Oktober tahun lalu, aku merasa jadi blogger yang gagal. Serius. *terjun ke jurang secara dramatis*

Tapi emang nggak bisa bohong kalau aku kangen banget nulis disini, ngutak-atik blog biar enak dilihat, sampai gelar tikar sambil bobo-bobo unyu atau ngopi bareng di area blog yang luasnya tiada tara ini. Iya, ini terlalu absurd. Jadi pada kesempatan kali ini aku janji bakal ngepost lagi huehehehehehehehehe :3

Eh kok sepi sih? Ulang ya. Ekhem.

JADI, AKU JANJI BAKAL NGEPOST LAGI ngahahahahahaha :3

*lalu rumput-rumput bergoyang* *pepohonan beterbangan* *bumi gonjang-ganjing*

Yaudah deeh daripada makin random, Selamat berjumpa di postingan selanjutnya♥♥♥ Goodnight everyone♥♥♥♥

Published with Blogger-droid v2.0.10

Read More..

Read More..

Who Inspiring Me

Masih dalam suasana "Hari Blogger Nasional" beberapa hari yang lalu, ada beberapa blog yang jadi inspirasiku dalam menulis. Menurutku mereka blogger-blogger Indonesia dengan segala kreativitas masing-masing yang hasil tulisannya bagus banget. Langsung aja yah, check this out guys..

• Cerita si Bena Kribo ( http://www.benablog.com/ )

Kalian yang suka blog walking atau twitter addicted pasti tau sama cowo yang satu ini. Cowo berambut kribo dengan segala kelabilan ini ternyata adalah pemenang blog remaja terbaik di event Pesta Blogger 2009! Wah mau dong jadi kayak kak Bena. Kak Bena ini orangnya kreatif banget. Dia juga pinter bikin video-video yang keren. Mau kenal dia lebih deket? Follow aja twitternya di https://twitter.com/benakribo

• The crème de la crop ( http://jellyjellybeans.blogspot.com/ )

Yang satu ini adalah blog seorang gadis cilik berumur 12 tahun yang menjadi salah satu blogger cilik paling berpengaruh didunia, Evita Nuh namanya. Evita tergila-gila dengan Paris dan Fashion. Berkat Fashion Blog miliknya, saat ini dia telah memiliki brand sendiri untuk desaign pakaiannya. Aku cukup suka dengan cara dia memadukan style tapi tetap enak dilihat kaya pic yang satu ini :

• Misteeerius, The Other Side ( http://misteeerius.blogspot.com/ )

Udah pasti tau dong sama account twitter https://twitter.com/misteeerius. Ya, selebtwit yang barusan ngeluarin buku ini adalah pakar galau-nya anak muda sekarang. Tulisan di blog maupun tweetnya udah cukup bikin kita ngerasa ini-gue-banget. Sayangnya edentitasnya masih tersembunyi dan nggak tau kapan dia bakal mengaku dihadapan publik atas dirinya yang sebenarnya. Misteeerius, kamu bener-bener mysterious!

Read More..

Kenangan dibalik "My Last Edelweis"

Ngomong-ngomong udah lumayan lama ya nggak ngepost di blog ini, duh kacian *pukpuk my blog*
Keseharianku sebagai anak SMA tiap hari bergelut dengan tugas dan ulangan makanya jadi jarang ngepost hiks...

Mungkin ada yang nanya, kenapa aku ganti nama blog ini jadi "My Last Edelweis"? Dibalik title baru blog ini aku bakal share kenangan yang nggak bakal bisa aku lupain. Munculnya rasa cintaku ke bunga bernama Edelweis yang buatku adalah bunga yang menjadi saksi bisu sebuah kisah dimasa lalu...

Aku inget banget, saat itu tahun 2007 pas masih kelas 5 SD. Papa ngajak aku pergi ke Gunung Bromo bareng sama temen-temen kantornya. Papa dan teman-temannya mengendarai sepeda motor sedangkan aku dinaikan keatas pick-up bersama seorang anak laki-laki yang umurnya diatasku. Mungkin saat itu dia sudah SMP.

Diperjalanan, kami berdua nggak saling bertegur-sapa sama sekali. Dia sangat suka melihat pemandangan disekitar padahal sendari tadi aku sudah memperhatikannya. Dalam hati aku bertanya-tanya siapa nama anak itu? Kenapa dia begitu membosankan?.

Kami tiba di Bromo sekitar pukul setengah lima sore. Disana sudah tertutup kabut dan udara dingin sudah mulai menusuk tulang. Akhirnya Papa dan teman-temannya memilih untuk check in ke penginapan terlebih dahulu. Lokasi penginapan kami berada didekat pemukiman penduduk sekitar. Dan aku sangat ingat pemandangan dari penginapan tersebut sangat indah : dari atas sana dapat terlihat lautan pasir yang terbentang luas dan kawah Bromo yang selalu mengepul.

Aku memang nggak pernah bersahabat dengan udara dingin, gigiku selalu bergemeletukan dan tubuhku menggigil kedinginan. Sudah berapa lapis jaket kupakai tapi udara dingin masih mampu menyentuhku. Sampai Papa melepas selimut yang ada diranjang untuk menyelimuti tubuhku.

Papa dan teman-temannya sedang membakar jagung dan ikan di halaman penginapan. Aku ikut membantu Ibu-ibu yang mengolesi bumbu pada jagung dan ikan itu. Daritadi sudah ku edarkan pandanganku kesekitar mencari sosok anak laki-laki tadi. Kenapa dia nggak ada?. Ku bulatkan tekadku untuk mencarinya, kasihan bukan kalau dia sampai kehabisan jagung bakar?. Aku meletakkan dua buah jagung bakar ke piring plastik.
"Om, anaknya tadi kemana? Kasian nanti kalau kehabisan jagung bakar"kataku kepada seorang bapak berkacamata yang sedang bergurau dengan Papa.
"Emang anak itu suka menyendiri, tuh dia lagi duduk disitu"jawabnya sambil menunjuk kesebuah bangku kayu yang menghadap ke lautan pasir. Anak laki-laki itu ada disana sambil menggenggam sesuatu. Kuhampiri dia sebelum jagung bakar yang kubawa keburu dingin.

Tanpa sepatah kata pun kusodorkan piring plastik berisi jagung bakar itu padanya. "Makasih"ucapnya sambil mengambil satu.
"Nggak dingin, mas?"tanyaku. Dia menggelengkan kepalanya.
"Dek, tau nggak ini bunga apa?"anak itu memperlihatkan bunga yang ada ditangannya. Sebuah bunga yang nggak seperti bunga pada umumnya tapi baunya cukup khas. Saat itu aku belum mengerti bahwa itu adalah bunga Edelweis.

"..Ini namanya bunga Edelweis. Orang-orang sering menyebutnya bunga abadi karena nggak akan mati meskipun kamu bawa pulang kerumah dengan cuaca yang berbeda jauh seperti disini. Bunga ini tumbuh di daerah yang nggak mudah dijangkau disini, untuk mendapatkannya membutuhkan pengorbanan. Tapi kamu tau nggak? Hasil yang didapat oleh orang yang mencari bunga ini nggak sebanding dengan pengorbanan mereka, bunga ini dijual sangat murah"

Nggak tahu kenapa, mataku nggak bisa berpaling memandangi bunga yang ada ditangannya. "Yaudah, nih buat kamu. Jaga baik-baik ya, dek"anak itu memberikan Edelweis itu padaku. Setelah itu dia bangkit sambil memakan jagung bakarnya meninggalkanku sendiri disana. Aku tersenyum.

Kalian tahu, guys? Dua minggu setelah pulang dari Bromo, Papaku mendapat kabar bahwa anak laki-laki itu meninggal dunia. Ternyata dia mengidap sebuah penyakit yang menggerogoti tubuhnya sejak lama. Bapak anak laki-laki itu menghiburnya dengan mengajak dia pergi ke Bromo supaya sejenak dia mampu melupakan penyakit yang dideritanya.

Sejak saat itulah aku jadi sangat suka pada Edelweis. Karena Edelweis mengajarkan aku tentang arti sebuah keabadian. Dan Edelweis pemberian almarhum kakak itu masih kusimpan diruang tamu rumahku sampai sekarang :')

In memoriam Kak R.

Read More..

(Sedikit) Kangen Mantan

Bukannya gue lagi galau nulis beginian, dan bukannya gue pingin balikan sama mantan. Kangen sama mantan nggak dosa kan?. FYI aja sih, gue single sekitar enam bulanan. Gue bukan tipe orang yang selalu meratapi kenyataan nggak ada pacar, gue biasa aja sih. Enam bulan itu juga gue deket sama beberapa cowo yang akhirnya menghilang dengan sendirinya. Nggak tau deh kenapa kok belum merasa ada yang cocok dihati gue gitu. Sementara mantan gue? mereka udah pada punya pacar. Ada yang sampe ngenalin pacar barunya langsung ke gue, ada juga yang pacarnya malah deket sama gue. Yah itung-itung silahturahmi antar mantan dan pacar. Kadang juga gue mikir "Ebuset kalah cepet move on gue nih" tapi yaudalah biarin aja toh mereka juga udah bahagia dan gue ikut bahagia. Karena gue tau mantan yang baik itu adalah yang mempersilahkan mantannya move on duluan. Agak nyesek gimana gitu ya...


Dan kali ini gue lagi kangen sama salah satu orang dari masalalu gue. Kangennya nggak sebegitu besar sih tapi ampuh banget bikin keinget lagi masa-masa sama dia dulu. Masa dimana gue bisa nyaman banget ngobrol sama dia, becanda sambil kadang nyubitin pipi gue, sukanya ngacak-ngacak rambut gue, pokoknya segala hal yang bikin gemes. Gue jadian sama dia sekitar lima bulanan yang akibat putusnya gue juga nggak tau. Seingat gue bahkan nggak ada tuh yang namanya kata putus. Pokoknya tiba-tiba kita udah sama-sama jauh aja. Sampai banyak temen gue bilang kalo gue belum resmi putus sama dia. Tapi yah udah gimana lagi? udah terlanjur salah paham dan gue nggak mungkin minta balikan. Harga diri woi!.


Gue nggak berani sebut nama, sekalipun nama samaran gue juga nggak berani. Biar kalo emang dia baca ini dia pasti ngerasa dan bakal senyum-senyum sendiri. Sekarang dia deket sama orang lain atau udah pacaran mungkin? gue nggak tau. Kebiasaan dia kalo sms gue masih sering manggil gue dengan sebutan 'Mama'. Geli-geli gimana gitu dengernya apalagi kalo udah nggak ada hubungan kayak gini. Haha lucu aja ya udah putus tapi masih manggil 'Papa-Mama'. Alay sih tapi ya gimana lagi dulunya emang lagi cinta banget makanya sampe manggil kayak gitu. Sekarang? ehm...yah rasa sayang sih ada cuma nggak kayak dulu. Karena gue sadar diri kalo kita bukan apa-apa lagi.


Kalo ditanya kenangan yang manis yang pernah gue lakuin, banyak banget gue nggak bisa sebutin. Abis dia tuh orangnya baik plus humoris pula. Oh iya, bibirnya tuh imut kissable banget huahaha. Dia orangnya suka banget ngasih kejutan. Pas ulangtahun gue tahun lalu, dari pagi sampe malem yang gue tunggu cuma ucapan dari dia tapi kayaknya dia cuek dan nggak peduli kalo gue ultah. Malemnya waktu gue baru pulang dari perayaan ultah gue, gue sakit hati banget dong ternyata dia nggak ngucapin. Gue kira dia udah bener-bener lupa sama gue. Sampe akhirnya sekitar jam setengah sepuluh malem, tiba-tiba hape gue bergetar. Dan...anjrit! dia telfon!. Gue angkat telfonnya dan langsung kedengeran suaranya "Selamat ulang tahun ke limabelas tahun ya tasya...bla bla bla.." jantung gue mau copot rasanya Ya Tuhaan ternyata dia emang sengaja mau bikin gue galau duluan. Gue seneng bangeet! meskipun diakhir hari ulangtahun gue tapi dia sukses bikin kebahagiaan gue makin komplit hari itu. Makasih ya mantan, kamu ngerti aku banget :')


Selepas malem itu, yang ada dipikiran gue cuma :

Bisa nggak ya gue dapet pengganti dia? orang yang bikin gue bahagia dengan hal sekecil apapun.

Sampai sekarang gue masih sering curhat sama dia dan ngasih nasihat yang berguna banget buat gue. Mungkin ini jalinan mantan yang bener. Yang nggak jadi musuh meskipun udah putus. Yang nggak jadi canggung meskipun udah nggak bersama lagi. Gue nggak mau jadi orang munafik dan gue bakal ngomong bersamaan dengan adanya postingan ini.

Gue kangen lo, tan. 

Kangen kasih sayang yang dulu pernah lo kasih ke gue.

Kangen candaan kita.

Kangen pertengkaran kita.

Kangen semua memori kita berdua.

Makasih udah pernah jadi segalanya bagi gue.

♥♥♥

Read More..

Jantungku...

Kali ini gue cuma mau share aja tentang satu hal yang sampai detik ini masih gue rasain. Hal yang kadang buat gue jadi makin hati-hati menjaga sebuah organ yang Tuhan ciptain. Organ yang berpengaruh besar dalam hidup manusia kedua setelah otak. Organ yang nggak ada hentinya berdetak memompa darah.Ya, dari kecil gue emang punya masalah sama jantung ini.


Waktu itu umur gue sekitar 5 tahunan. Nggak tahu kenapa gue sering ngeluarin keringat yang nggak kayak anak-anak pada umumnya. Tangan gue jadi cepet basah. Kadang juga telapak tangan sama telapak kaki gue tiba-tiba jadi berkeringat dingin. Pas itu gue udah kelas 1 SD. Di sekolah gue sampe dibawain sapu tangan sama mama soalnya kalau nggak gitu buku tulis gue bakal basah kena keringat. Gue masih inget olokan temen-temen SD gue karena tiap hari gue bawa sapu tangan dan dikira gue lagi ingusan. Dan juga gue jadi minder mau jabat tangan temen gue sendiri karena mereka nggak bakal mau tangannya basah kena keringat.


Akhirnya gue minta ke mama "Ma, anter tasya ke dokter yuk. Masak tiap hari tangan tasya basah terus dingin lagi", untungnya mama mau nganter ke gue ke dokter disela-sela kesibukannya. Sesampainya ditempat klinik dokter itu, gue jadi merinding sendiri. Sebenernya gue nggak suka suasana dirumah sakit atau ditempat klinik kayak gitu. Banyak lorong-lorong sepi yang hawanya tuh nggak enak banget.


Singkat cerita, setelah gue diperiksa, dokter bilang kalau jantung gue lemah. Kata dokter gue nggak boleh sering-sering kaget. Nggak jarang kalau ada penilaian lari gitu gue sering dapet nilai jelek soalnya gue cepet capek dan ngos-ngosan. FYI aja sih, Ngos-ngosannya gue tuh kayak orang lagi asma dan kalau udah ngos-ngosan gue susah mau ngontrolnya. Gue jadi cepet banget capek padahal aktivitas gue lumayan padet. Jadi nggak jarang gue sering pusing sampai mimisan gitu.


Sekarang gue udah mau SMA. Yah gue jadi udah terbiasa sama keadaan kayak gini. Temen-temen gue juga udah biasa kalau megang tangan gue. Palingan mereka cuma bilang "Tasya tangannya basah tuh, nih ada tisu".


Oh iya, satu lagi, seumur hidup gue ada seseorang yang sampai menyeka keringat ditangan gue pake tangannya sendiri. Dalam hati gue rasanya campur aduk. Orang tua gue aja nggak pernah bersihin keringat ditangan gue pake sapu tangan, ini malah dia pake tangannya sendiri!. Boleh dong kalau gue nge-fly :')
Setelah nyeka keringat ditangan gue, dia nanya,"Kok bisa keringetan dingin gitu tangannya, kenapa?" lalu gue jawab "Biasanya kalau gue ngerasa nerveous, grogi, deg-degan banget, tangan gue tiba-tiba dingin nggak wajar". Dia cuma senyum denger jawaban gue. Mungkin dia ngerti maksud dibalik kalimat gue itu,"Gue deg-degan karena ada lo duduk disamping gue sambil megang tangan gue!". 


So, apapun kekurangan lo terima aja! banyak orang yang bakal nerima lo apa adanya. Dan inget, Tuhan nggak bakal ngasih ujian diluar batas kemampuan hambanya.


Mungkin cukup buat malam ini. Selamat malam mingguan bagi yang merayakan dan selamat bercumbu dengan guling buat yang jomblo :')

Read More..

Tanda tanda pacar udah bosen

Dalam suatu hubungan, entah itu pacaran atau cuma sekedar gebetan, ada saat dimana tingkat kejenuhan kepada sang pacar atau gebetan meningkat. Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang merasa bosan dengan pasangannya. Entah itu emang karena pacaran udah terlalu lama atau si dia udah nemu seseorang yang baru. Tapi bisa juga karena sifat dia yang emang bosenan. Pada saat saat seperti ini, tentu saja diperlukan kesabaran yang maksimal. Karena udah pasti hati lo bakal hancur berkeping-keping.

Nah, gue kasih tanda-tandanya pacar atau gebetan kalo udah bosen sama pasangannya. Gue harap setelah lo baca ini dan menemukan kesamaan dengan apa yang dilakukan oleh pacar atau gebetan lo, lo bisa langsung cari pengganti dia yang baru. Biar sakit hati lo nggak berlarut-larut. Karena sesungguhnya cara yang paling baik untuk move on adalah cari penggantinya :)

• Nggak ada lagi sapaan "Selamat pagi" darinya.

Yang dulunya tiap pagi kebagun gara-gara ada sms atau bbm dari si dia eh sekarang udah nggak ada lagi. So, patut dicurigai dong?. Emang sih mungkin aja dia terlalu sibuk sampai nggak bisa ngucapin selamat pagi. Tapi coba lo pikir deh kata-kata gue, Karena dibalik ucapan "Selamat pagi" ada makna "Aku selalu teringat kepadamu sekalipun aku baru membuka mata di pagi hari".

• Jadi nggak peka.

Dulu ngasih kode kayak gimana aja dia bakal peka dan nunjukin betapa care-nya dia sama lo. Eh sekarang boro-boro dikasih kode gimanapun kalo emang dia udah nggak peduli sama lo, dia nggak bakal peka kali.

Dulu.

Sekarang.

• Sering ngilang secara misterius.

Pas enak-enak smsan atau bbman, eh dia tiba-tiba nggak bales sms/bbm dari lo. Lo tungguin dia ngebales tapi ternyata nggak dibales juga. Dalem hati mau sms/bbm dia lagi takut kalo dia emang lagi sibuk atau gimana. Nggak tahu juga kalo dia emang hobi nge-read bbm atau tiba-tiba diculik genderuwo.

• Pamit tidur tapi malah dengerin lagu.

Bisa aja dia pamit tidur cuma buat alibi. Mungkin dia udah bosen chat sama lo dan chat sama cewe lain.

Semenit kemudian.

Lebih parah lagi kalo udah dapet bbm kayak gini #PacaranSalahGaul

Read More..